Banyuwangi – Calon Wakil Gubernur Jatim, Abdullah Azwar Anas beberapa hari ini sulit dicari. Bahkan, subuh tadi, Anas sempat menulis surat pengembalian mandat kepada partai. Namun tadi siang, Anas muncul di Pasar Rogojampi. Biasanya, ketika Anas melakukan kunjungan kerja, wartawan selalu diajak.
Tapi, kali ini Anas tidak mengajak wartawan. Justru, Anas mengirim rilis melalui email beberapa wartawan sekaligus poto Anas dan istri bersama pedagang pasar Rogojampi.
Dalam kunjunganya di Pasar Rogojampi, Anas bertemu dan berdialog dengan para pedagang serta pengunjung, Sabtu (6/1), seusai menyerahkan kembali mandat pencalonan sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jatim ke PDI Perjuangan. Di Pasar Rogojampi, Anas yang didampingi istrinya Ipuk Fiestiandani dan jajaran Pemkab Banyuwangi mendapat sambutan hangat dari para pedagang dan pengunjung pasar.
Salah satunya dari seorang penjual sapu lidi. Saat melihat Anas, penjual tersebut langsung menawarkan dagangannya. “Pak, beli sapu saya, biar berkah semuanya. Pak bupati diberikan kesehatan, Banyuwangi berkah, semuanya lancar,” ucap Ibu Juwari, pedagang tersebut, dengan semangat. Anas pun lalu membeli sejumlah sapu lidi dagangannya.
Baru melangkah beberapa meter, Anas ditarik seorang pedagang dan diberi jagung goreng cuma-cuma. “Buat Bapak sama Ibu ya untuk camilan,” ujar pedagang tersebut.
Semua pedagang dan pengunjung pasar tampak menyemangati Anas. Seperti yang diucapkan Darmiyah, seorang pengunjung pasar. “Pak Anas, semoga sehat selalu, ayo tambah semangat biar Banyuwangi tambah bagus pak,” ucapnya dengan semangat.
Pedagang dan pengunjung lain pun yang mengerumuni langsung mengamini dengan semangat harapan yang dilontarkan Darmiyah.
Sejumlah pedagang dan pengunjung senang Anas memilih konsentrasi bekerja di Banyuwangi. Seperti yang diungkapkan Harno, pemilik warung nasi. “Alhamdulillah Bapak kembali di Banyuwangi. Saya seneng banget, Bapak di sini saja, di Banyuwangi bareng kami ya pak,” ujar Harno.
Anas pun menanggapinya dengan senyum. “Terima kasih, bareng-bareng ya kita kembangkan Banyuwangi,” kata Anas.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan sejumlah penjual untuk memberi masukan tentang sejumlah atap di pasar yang mulai berlubang, sehingga bocor saat hujan. “Yang bocor mana saja titiknya, biar segera diurusi dinas yang menangani. Nanti ajukan rehabilitasinya ya,” jelas Anas sambil menginstruksikan ke jajarannya untuk memasukkan program tersebut ke alokasi anggaran. (ari)