Dies Natalis ke-59 dan Hari Pahlawan, Stikosa AWS Ziarah Tiga Tokoh Pers Nasional

Dies Natalis ke-59 dan Hari Pahlawan, Stikosa AWS Ziarah Tiga Tokoh Pers Nasional

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Civitas akademika Stikosa AWS berziarah ke makam tokoh pers Bung Tomo, Abdul Aziz dan Toeti Aziz di TPU Ngagel Surabaya, Jumat (10/11/2023) pagi.

Rombongan yang terdiri dari pimpinan, dosen, karyawan, alumni, dan mahasiswa ini berhenti di makam Bung Tomo, tokoh penting dalam peristiwa 10 November 1945. Setelah itu di makam Abdul Aziz dan Toeti Aziz, pasangan suami istri pemilik koran legendaris Harian Sore Surabaya Post.

“Setiap tahun, di acara dies natalis, kita tabur bunga di sini, dan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan untuk mengenang para pejuang, khusunya di makam dua tokoh pendiri Stikosa AWS untuk mengenang perjuangan beliau, yaitu almarhum A. Aziz dan Toeti Aziz. Terus menerus kita haturkan doa-doa terbaik kepada beliau-beliau,” ungkap Ketua Stikosa AWS Jokhanan Kristiyono.

Ia pun mengatakan, baik Bung Tomo, A. Aziz, dan Toety Aziz, ketiganya adalah orang-orang yang memiliki peran besar dalam dunia jurnalistik.

Sutomo, nama asli Bung Tomo, lahir 3 Oktober 1920 di Kampung Blauran, Surabaya. Ia pernah berkecimpung dalam dunia kewartawanan, di antaranya menjadi jurnalis lepas untuk harian Soeara Oemoem, harian berbahasa Jawa Ekspres, mingguan Pembela Rakyat, dan majalah Poestaka Timoer.

Di usianya yang masih sangat muda, ia bahkan pernah menjadi redaktur mingguan Pembela Rakjat. Ia juga memiliki kolom khusus di Harian Ekspres.

“Bung Tomo adalah contoh nyata pembawa semangat pers perjuangan,” kata Jokhanan. Karena sebagian tulisan Bung Tomo berisi propaganda untuk melawan kolonialisme Belanda.