banner 728x90

Polresta Banyuwangi Bersinergi Dengan Perguruan Tinggi Cegah Kekerasan Seksual Di Lingkungan Kampus

Polresta Banyuwangi Bersinergi Dengan Perguruan Tinggi Cegah Kekerasan Seksual Di Lingkungan Kampus

BANYUWANGI (Wartatransparansi.com) – Upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual, Polresta Banyuwangi menggelar sosialiasi pada mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Blambangan Banyuwangi di auditorium Stikes, pada Senin (7/8/2023).

Rektor Stikes Blambangan, DR. H. Soekardjo melalui Wakil I Ns. Mohammad Al Amin, M.Kes, menyebut bahwa pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Polresta Banyuwangi bersinergi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual (PPKS) demi terwujudnya kampus merdeka yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.

“Saya berharap agar mahasiswa Stikes Blambangan mampu menerapkan ilmu dan informasi yang akan disampaikan Polresta Banyuwangi sehingga optimal bagi civitas akademika di lingkungan Stikes,” tuturnya.

Sosialisasi dihadiri oleh Wakil I Ns. Mohammad Al Amin, M.Kes, Wakil II Erik Toga, M.Kes, Wakil III Kesiswaan Ivan Rachman M.Com, Sekertaris Dinas Sosial Ibu Luluk Khomsyah, S.E., M.Si, Ibu Ulfa dari P2TP2A dan Ipda Devi Novita Puspitasari, S.H Kanit UPPA Satreskrim Polresta Banyuwangi.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi melalui Kasihumas Polresta Banyuwangi Iptu Moch. Agus Winarno mengungkapkan kasus kekerasan seksual di Indonesia masih cukup tinggi dan jika ada yang mengalami kekerasan seksual jangan takut untuk melapor ke kepolisian atau di UPPA Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) agar kasus dapat diproses dan korban akan mendapat perlindungan.

Dari jumlah kasus yang dilaporkan tahun 2021 sebanyak 102 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 118 kasus, mengalami peningkatan sebanyak 16 kasus. Ini yang dilaporkan ke kepolisian dan yang belum dilaporkan masih banyak,” jelasnya.

“Mungkin dengan adanya kegiatan ini bisa disampaikan kemana ranahnya, baik itu laporan ke kepolisian, atau ke bagian Unit PPA Satreskrim sehingga semuanya itu bisa terakomodir,” lanjutnya.