Indahnya Salat Berjamaah

Indahnya Salat Berjamaah
H.S. Makin Rahmat

Pernah salah satu ulama memberikan nasehat masih terngiang, bahwa manusia hidup tidak akan lepas dari persoalan dan masalah. Salah satu kunci untuk menyelesaikan dengan sabar, punya guru, baca Al Qur’an dan salat berjamaah.

Nasehat mulia itu seiring perjalanan waktu patut menjadi perenungan bersama, mengapa? Jujur, kita sebagai hambaNya yang mengaku Islam dan beriman, ternyata lebih disibukkan diri dengan kebutuhan dunia, sehingga melupakan nikmat-nikmat luar biasa dari Sang Khaliq.

Allah SWT yang Maha Rahman Rahiim dengan segala Kehendak dan Kekuasaannya masih memberikan rambu-rambu agar hambaNya, umat dari Baginda Rasulullah SAW tidak tersesat.

Kita tentu masih ingat bahwa salat adalah tiang agama, salat juga menjadi pembuka catatan amal kita kelak di *yaumil Mizan* (hari timbangan amal), siapa yang salatnya diterima maka diterima pula amalan lainnya. Sebaliknya, jika salat kita tertolak maka tertolak pula amalan yang lain.

Sedikit banyak membuka cakrawala kita untuk muhasabah, bercermin. Bila kita sudah menunaikan salat, apakah hati kita merasa bahwa salat yang kita lakukan mampu membawa jasad, ruh, hati kita berdialog dengan Allah SWT.

Ada resep dari Sabda Rasulullah SAW:
*روى مسلم من حديث عثمان بن عفان: أن النبي – صلى الله عليه وسلم – قال: “من صلى العشاء في جماعة فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة فكأنما صلى الليل كله”*
“Imam Muslim meriwayatkan dari hadits Utsman bin Affan RA, bahwasannya Nabi SAW bersabda: siapa yang salat Isya berjamaah sama dengan ia salat sunnah setengah malam dan siapa yang salat subuh berjamah sama dengan ia salat sunnah semalam full.”