Ekbis  

Di JatimTercatat 22.388 Unit Koperasi Aktif & 13.316 unit Bersertifikat

Di JatimTercatat 22.388 Unit Koperasi Aktif & 13.316 unit Bersertifikat
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (foto/dok)

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen strategis memajukan koperasi di Jawa Timur. Bukan tanpa alasan, karena koperasimenjadi salah satu kunci pengungkit kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

Hal itu ditekankan Gubernur Khofifah bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-76 yang jatuh hari ini, Rabu (12/7/2023).

“Peran Koperasi sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi Jatim. Berdasarkan data, Koperasi dan UMKM memberikan kontribusi hingga 58,36% terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, tegas Khofifah.

Saat ini, total ada 22.388 unit koperasi aktif di Jawa Timur. Jumlah koperasi di Jatim ini merupakan yang terbanyak secara nasional. Atau jika dipersentase jumlah koperasi Jatim mencapai 17% dari total jumlah koperasi di Indonesia.

Tak hanya unggul dari segi kuantitas, namun koperasi di Jatim juga ditunjang kualitas yang diwujudkan dengan kepemilikan sertifikat. Dimana berdasarkan data Dinkop dan UKM Jatim per triwulan 2 tahun 2023, koperasi bersertifikat di Jawa Timur berjumlah 13.316 unit.

Masifnya perkembangan koperasi di Jatim turut mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat. Ini karena setiap koperasi memiliki modal yang tak sedikit. Jika dilihat datanya, Modal sendiri yang digunakan koperasi di Jatim berjumlah Rp 16,4 triliun. Sedangkan modal luar yang digunakan berjumlah Rp 22,8 triliun.

Tak hanya itu, total aset koperasi Jawa Timur berjumlah Rp 39,3 triliun, volume usaha berjumlah Rp 32,3 triliun, sedangkan SHU mencapai angka Rp 1,3 triliun.