SURABAYA (Warta Transparansi.com)– Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Fatkur Rohman menyatakan dirinya merasa bersyukur karena ada regulasi baru terkait Perwali untuk dana Kelurahan . Namun begitu pihak RT dan RW untuk segera mempersiapkan pembentukan Pokmas.
“Ini adalah kabar gembira untuk RW dan RT. Yang sebelumnya temen-temen di Kelurahan sempat gamang karena ada kabar bahwa Dana Kelurahan (Dankel) harus pakai Pokmas,” tuturnya.
Fatkur Rohman mengatakan, kalau memang tidak ada pokmas, bagian pemerintahan dan kesra untuk sementara membolehkan pelaksanaan dana Kelurahan misalkan untuk pekerjaan fisik bisa dilakukan oleh penyedia dalam hal ini CV dengan melampirkan Berita Acara ketidaksanggupan Pokmas.
“Jadi tidak ada alasan lagi bahwa DAKEL di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) kali ini tidak direalisasi,” tegasnya.
Politisi PKS ini mengaku sudah melakukan komunikasi dengan kepala Bapeda Litbang bahwa kedepan diharapkan pemberdayaan masyarakat mendapatkan titik tekan.
“Kalau dulu misalnya ada pemberdayaan masyarakat yang bentuknya adalah pelatihan, seperti menjahit, cuci motor dsb, kedepan diharapkan bentuknya adalah paket,” terang FR kepada awak media.
Fatkur mengungkapkan, bahwa Paket pemberdayaan masyarakat dalam arti, kalau menjahit ya otomatis mohon dibawahnya harus ada pengadaan berupa 1 set mesin jahit yang diusulkan. Dan kalau pelatihan cuci motor juga sudah disediakan pilihan paket alat cuci motornya.