Wagub Emil : Pemprov Jatim Siap Bermitra Dengan MKGR Majukan Masyarakat Jatim

Semangatnya sudah sama Gotong Royong

Wagub Emil : Pemprov Jatim Siap Bermitra Dengan MKGR Majukan Masyarakat Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus DPD Ormas MKGR Periode2021-2026, Minggu (12/12/2021)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap menjadi mitra dengan berbagai organisasi masyarakat (Ormas) seperti halnya Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur. Ajakan itu disampaikan dengan tujuan untuk memajukan masyarakat Jawa Timur. 

“Kami bersama tentunya Pemprov Jawa Timur senantiasa siap bersinergi semaksimal mungkin dengan MKGR Jawa Timur untuk bersama-sama memajukan masyarakat Jawa Timur,” kata Wagub Emil Dardak saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) MKGR Provinsi Jawa Timur periode 2021 – 2026 di Hotel The Westin Surabaya, Minggu (12/12). 

Wagub yang pernah menjabat Bupati Trenggalek ini meyakini bahwa tujuan utama MKGR adalah untuk mengabdi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya berharap, MKGR dapat terus berperan aktif berkiprah sampai level akar rumput atau benar-benar menyentuh kalangan masyarakat kecil.

“Pokoknya MKGR gerak ke mana, tentunya Pemprov Jawa Timur harus selalu siap untuk menjadi mitra yang baik, mitra yang optimal dalam mengabdi kepada masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim itu menjelaskan, MKGR memiliki sejarah yang luar biasa. Dimana organisasi dari partai beringin ini bahkan pernah masuk dalam representasi DPR sebagai MKGR, bukan sebagai partai tapi sebagai ormas yang memang duduk di dalam musyawarah perwakilan rakyat.

Wagub Emil : Pemprov Jatim Siap Bermitra Dengan MKGR Majukan Masyarakat Jatim

“Tokoh-tokoh bangsa kita ini tentunya banyak yang mewarnai perjuangan bangsa kita dalam kapasitasnya juga sebagai representasi dari MKGR,” tuturnya.

Emil Dardak pun mengatakan, pada 1960-an terdapat 13 Ormas dibawah MKGR. Pada saat itu, MKGR membuat program-program pemberdayaan bagi petani dan pemuda. Program-program tersebut kemudian membawa dampak luar biasa kepada masyarakat.