MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) -Pemkot Mojokerto dengan jeli menemukan kelompok usaha serumpun bidang perikanan. Setelah didata langsung dilakukan pembinaan dengan pelatihan keterampilan khusus untuk usaha yang digeluti selama ini. Upaya ini dimaksudkan agar semua warga kota Mojokerto yang mempunyai usaha jenis apapun namun tersendat imbas pandemic Covid-19, perlu dibangkitkan kembali agar usaha pulih kembali dan semakin lancar serta meningkat.
“Team kami di Wilayah Kec. Prajurit Kulon telah mendata 309 rukun tani (ruta) yang terdiri dari kelompok perikanan, pertanian dan peternakan. Masing masing kelompok dibentuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama) sesuai rumpunnya. Saat ini dilakukan pembinaan pelatihan khusus bagi (KUBE) bidang perikanan,” jelas Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari, usai membuka pembinaan inkubasi wirausaha di bidang perikanan di Aula Kecamatan Prajurit Kulon pada Kamis (25/11/21)
Masih penjelasan Ning Ita, Walikota Mojokerto, setelah kelompok usaha bersama bibidang perikanan ini mendapatkan pelatihan keterampilan khusus, ditindaklanjuti dengan bantuan modal usaha sekaligus didampingi pendamping yang sudah mahir dibidangnya, sampai hasil akhir dari program pelatihan tersebut. Dengan adanya pendamping yang memantau program inkubasi yang sudah ditentukan jangka waktunya tersebut, bisa diketahui berhasil dan tidaknya. Sekaligus bisa dievaluasi.
Ditambahkan, agar kelompok bidang perikanan tidak mengalami kesulitan saat menjual hasil paninnya, pendamping sudah mendapatkan tempat penyaluran hasil panin bagi rukun tani ikan ke 14 e-warung yang juga hasil binaan inkubasi wirausaha warung oleh Pemkot Mojokerto.
Oleh karena lanjut, NIng Ita, jenis ikan yang dipelihara ruta perikanan harus disesuaikan dengan kebutuhan 14 e-warung yang dibina sebelumnya. Sehingga tahu pasti jenis-jenis ikan apa saja yang menjadi pilihan konsumen.