Ironis, Beberapa Jam Sigit Dilantik Kapolri, Polsek Di Sumbar Diserbu Massa

Ironis, Beberapa Jam Sigit Dilantik Kapolri, Polsek Di Sumbar Diserbu Massa
Neta S Pane

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Ini benar benar Ironis. Baru beberapa jam dilantik sebagai Kapolri dan membawa konsep Polsek paradigma baru, markas Polsek Sungai Pagu di Sumbar sudah dirusak 200 massa.

Menyangkut pengrusakan itu, Ketua Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane, memberikan komentar, ini sebuah tantangan Kapolri Sigit untuk membenahi Polsek menjadi tugas berat.

IPW merasa prihatin dengan terjadinya peristiwa perusak massa terhadap Polsek Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

Apalagi peristiwa itu terjadi Rabu (27/1/2021) pukul 15.30 atau beberapa jam setelah Presiden Jokowi melantik Listyo Sigit Prabowo sbg kapolri baru dimana Sigit baru mencanangkan Polsek tidak boleh lagi menangani kasus tapi hanya menjadi pembina dan pengendali Kamtibmas. tegasnya.

Tak pel

Kasus penyerangan Polsek Sungai Pagu ini menjadi ironi dan sekaligus tantangan bagi kapolri baru. Artinya, bagaimana pun konsep baru kinerja Polsek yg digagas kapolri Sigit perlu ditata dgn komperhensif agar jajaran Polsek menjadi lebih peka dgn deteksi dini, sehingga bisa segera mengantisipasi situasi yg ada, baik saat melakukan tindakan maupun paska melakukan tindakan.

Dengan kepekaan dan antisipasi yg tinggi, Polsek tidak lagi menjadi bulan bulanan amuk massa. Dan program Polsek paradigma baru yg digagas Kapolri Sigit bisa berjalan maksimal dan membawa polri benar benar presisi.

Menurut Neta S Pane, kasus di Polsek Sungai Pagu bermula dari penangkapan tersangka DC, buronan kasus penjudian yg juga diduga sering memalak warga. Saat ditangkap tersangka
DC melakukan perlawanan, dgn cara menyerang petugas dengan sebilah senjata tajam.

Salah seorang polisi berhasil ditusuknya hingga bagian tangan dan bagian tubuh lainnya luka luka. Karena membahayakan petugas, polisi melepaskan tembakan ke arah pelaku guna melumpuhkannya. Tembakan mengenai bagian kepala pelaku. Akhirnya, Pelaku dinyatakan meninggal dunia di RSUD Solok Selatan, katanya.