MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Pandemi Covid 19 memberikan ujian sendiri bagi Siyem (60) warga Dukuh Tugu Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo.Keseharian janda beranak tiga ini membuka warung kopi.Semenjak adanya Pandemi Corona penghasilannya menurun drastis bahkan nyaris untuk kebutuhan kesehariannya saja hampir tidak mencukupi.
Ironisnya lagi di saat pemerintah membagikan berbagai bantuan sosial ke warga terdampak Siyem sama sekali tidak mendapatkan bantuan apa pun.
Kondisi keseharian Siyem juga sangat memprihatinkan,rumah tempat tinggalnya juga nyaris roboh ada beberapa bagian tempat tinggalnya ditopang bambu sebagai tiang penyangga agar tidak roboh.”Orang lain banyak mendapatkan bantuan saya sampai saat ini belum terima apapun,” keluh Siyem.
Dijelaskan selama ini hanya dari hasil penjualan warung kopinya yang digunakan untuk menopang kehidupannya. Bahkan rumahnya yang sudah rusak dibeberapa bagian belum bisa memikirkan darimana dana yang akan didapatkan untuk rehab rumah.”untuk makan saja susah bagaimana mau rehab rumah,’ujar Siyem.
