SURABAYA – Mengantisipasi potensi lonjakan penumpang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 8 Surabaya akan mengoperasikan lima kereta api (KA) tambahan.
Lima kereta api tambahan itu, KA Gajayana tambahan relasi Malang-Gambir, KA Sembrani tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir, KA Sancaka tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta, KA Kertajaya tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, dan KA Matarmaja tambahan relasi Malang-Pasar Senen.
Pada masa angkutan Nataru ini, kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, pihaknya menjalankan 84 perjalanan kereta api. Di antaranya, 5 KA tambahan, 33 KA Reguler, dan 46 KA Lokal. Jumlah ini juga naik 3,7 persen dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu ada 81 KA yang terdiri dari 29 KA Reguler, 6 KA Tambahan Nataru dan 46 KA Lokal. Selain itu, di tahun ini juga terjadi peningkatan pada kapasitas tempat duduk menjadi 47.934 tempat duduk atau naik 16 persen dari tahun lalu 41.196 tempat duduk,” ujarnya, Kamis (21/11/2019).
Lonjakan penumpang diprediksi terjadi 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Karena itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, tiket kereta tambahan sudah dapat dipesan mulai 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan.
“Sementara tiket KA jarak jauh reguler pada masa Nataru ini sudah dapat dibeli mulai 19 November. Penjualan tiket diseluruh kanal resmi seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya. Untuk KA lokal, tiket bisa dipesan mulai H-7 keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun,” jelasnya.