SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 dan Hari Kesehatan Nasional ke-55 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Minggu (10/11/2019). Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertindak sebagai inspektur upacara.
Di sela-sela upacara, awalnya dibacakan pesan-pesan Pahlawan Nasional. Di antaranya Nyi Ageng Serang, Jenderal Sudirman, Moh. Yamin, Teuku Nyak Arif, Abdul Muis, Pattimura, Silas Papare, Bung Tomo, Gubernur Suryo, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, R.A Kartini, Ki Hajar Dewantara, dan I Gusti Ngurah Rai. Kemudian, acara diisi dengan mengheningkan cipta selama satu menit.
Upacara kemudian dilanjut dengan amanat pembina upacara yang dibacakan oleh inspektur upacara. Dalam amanatnya, Risma membacakan pidato Menteri Sosial. Ia menyampaikan bahwa setiap Hari Pahlawan, warga Indonesia diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran tersebut, rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
“Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri,” katanya membacakan amanat Mensos.
Karena itu, ia berpesan bahwa semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut, hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia. Melalui momentum ini, diharapkan masyarakat lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan.
“Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,” katanya.
Selain itu, momen Peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini.