Lapsus  

Kota Bangsawan dengan Arsitektur Kerajaan Modern

Laporan Transparansi Djoko Tetuko dai Eropa (19)

Kota Bangsawan dengan Arsitektur  Kerajaan Modern
Suasana komplek pusat kedamain yang juga ada Casini Wien

WINA – Datang ke kota Wina Austria, pasti ditawarkan destinasi wisata di tengah kota dengan beberapa museum, dan tempat bersejarah dengan bangunan kuno tertata rapi, seperti layaknya penataan komunitas lingkungan

“Kota ini pantas disebut sebagai kota bangsawan, karena di sepanjang lokasi wisata yang sudah dibentuk satu blok dengan berbagai macam jenis perdagangan, tetapi modelnya hampir sama dengan fasilitas semacam, dengan jalan luas seperti alun-alun di Praha dan Budapest, tetapi di sini (Wina) lebih modern,” kata Yopie Mahri yang sudah 2 kali mengunjungi Wina, Senin (6/10/

Wina, kata Riyadh, dengan peradaban lebih modern, lebih mampu menata wilayah perkotaan dengan berbagai fasilitas angkutan massal dan jalur lalu lintas yang nampak sangat tertib. Ini karena masalah kepatuhan hukum, juga kemajuan warga atau masyarakat Wina dalam bernegara dan berbangsa,” kata dosen.

Kota Bangsawan dengan Arsitektur Kerajaan Modern
Foto : Suasana malam di pusat keramain Wina dan doro bersama di tangga salah satu museum dan pusat informasi. (Wartatransparansi.com/Djoko Tetuko)

Ahmad Riyadh UB Ph.D menyatakan, bahwa melihat 4 kota dengan melakukan wawancara dan observasi, masalah kepatuhan terhadap hukum dan ketertiban warganya mematuhi peraturan, dengan mendahulukan kepentingan umum atau kepentingan publik lebih diutamakan, membuat peradaban bangsa itu lebih maju. Kemajuan itu, membuat perkembangan kota tetap bisa dipertahankan dengan model bangunan kuno yang arsitekturnya sudah modern, atau yang masih menjaga dengan

Disinilah, lanjut Riyadh, dari penataan kota dan kebijakan pemerintah setempat mengatur ketaatan warganya, memberikan fasilitas angkutan umum yang memadai, dan taman kota sangat terjaga. “Nampak sekali bahwa peradaban warganya dengan sendirinya  mengikuti penataan dan kemajuan suatu kota itu,”

Karena itu, melihat lebih dekat pusat keramaian Wina dibanding dengan di Berlin, Praha, dan Budapest agak berbeda. Dan masing-masing punya kekhasan untuk menawarkan sebagai ikon kota sebagai tujuan wisata. Sederhana tetapi bernilai