Pemkab Lamongan Curi Start Tuntaskan STBM 5 Pilar

Pemkab Lamongan Curi Start Tuntaskan STBM 5 Pilar

Lamongan – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menganggap Pemkab Lamongan sudah “curi start” dalam menuntaskan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 pilar. Karena itu baru direncanakan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Sementara Pemkab Lamongan sudah mencanangkan penuntasan STBM 5 pilar di 2019, dengan target tuntas di 2020. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Fadeli saat melaunching percepatan pencegahan stunting melalui intervensi 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK), STBM 5 pilar dan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Lapangan Desa Brengkok Kecamatan Brondong, Selasa (19/2).

Launching yang diikuti ribuan stakeholder kesehatan di Lamongan tersebut dihadiri Direktur Kesehatan Lingkungan pada Kemenkes RI Imran Agus Nurali.

“Lamongan sudah curi start daalam menuntaskan STBM 5 pilar. Kami baru memasukkannya dalam RPJMN 2020-2024,” ujar Imran.

Imran menyampaikan penuntasan STBM sangat penting dalam rangka percepatan pencegahan stunting. Meski sebenarnya pemerintah sudah sukses menurunkan angka stunting dari 37,5 persen pada 2013, menjadi 30,7 persen pada 2018.

“Stunting ini terjadi karena faktor gangguan gizi sejak dalam kandungan hingga usia anak 2 tahun. Insya Allah dengan kontribusi dari Lamongan, kita bisa mencapai target angka stunting dibawah 20 persen,” katanya menambahkan.