Surabaya – AWAL tahun 2019, warga Kota Surabaya mendadak di kagetkan dengan artis Vennesa Angel. Bukan karena raihan prestasinya didunia keartisan atau prestasi akademiknya melainkan keterlibatan Vennea dalam kasus bisnis prostitusi online. Dia jual diri senilai Rp 80 juta.
Adalah Ditreskrimsus (Direktorat Kriminal Khusus) Polda Jawa Timur yang membongkar bisnis asek esek itu pada Sabtu (5/1/2019) pekan lalu. Cukup fantastis mucikari Vennesa Angel yakni, Endang Suhartii alias Siska (37) dan Tantri (28) memiliki stok yang lumyan banyak hingga 45 artis dan 100 model yang setiap saat bisa di call. Dan kasus prostitusi online di Polda Jawa Timur inipun terus menggelinding.
Tidak hanya artis melenial Vennesa Angel dan murcikarinya, kasus ini diduga melibatkan beberapa artis, termasuk inisial Avrilliya Shaqqila alias AS, dan bintang top lainnya. Hasil penyidikan sementara , Polda Jawa Timur yang mengungkap bisnis lendir itu menengarahi harganya sangat variatif mulai dari Rp 25 juta sampai Rp 100 juta. Untuk master “V” Vennesa Angel, dibanrol Rp 80.000.000 sekali kencan (short time).
Kasus prostitusi online sering terjadi dan melibatkan artis artis papan atas. Vennesa Angel dan Avrillya Shaqqill. Vennsa Angel diringkus usai bertransaksi dan bahkan saat bercumbu ria disebuah kamar hotel tempat dia menginap, Surabaya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan, saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan dan mengembangkannya. Sebab besar kemungkinan memilki jaringan trans provinsi. Soal siapa saja penggunanya, penyidik masih terus memeriksa. “Dua artis ini diamankan dari kamar berbeda. Tapi satu hotel.
Ihwal terungkapnya prostitusi online ini, setelah Polda Jawa Timur memantau suatu kegiatan di medsos yang mencurigakan yang melibatkan artis artis. Pemantauan dilakukan dalam waktu hampir sebulan. Vennesa Angel dan Avrillya Shaqqilla diketahui selama ini bolak-balik Jakarta-Surabaya. Hasil pemeriksaan mucikari Endang Suharti alias Siska (37) dan Tanti (28) terus di lakukan.
“Kita sudah punya foto-fotonya dan nama-namanya, sudah punya transaksinya. Ada yang Rp 100 juta, ada yang Rp 80 juta, yang paling kecil Rp 25 juta,” kata Luki Hermawan kepada wartawan di Polda Jawa Timur.
Harga seorang artis itu dipatok tergantung kecantikan dan ketenaran artis. Jaringan prostitusi online jasa seks artis Endang Suharti alias Siska (37) dan Tantri (28) cukup besar. “Jaringan cukup besar, kami akan panggil satu persatu orang-orang terlibat jaringan ini,” tutur Kapolda JawaTimur Irjen Luki Hermawan.
SETAHUN 15 KALI
DATA rekapan transaksi antara Vennesa Angel dengan muncikari Endang Suharti terus didalami oleh Ke polisian. Sebab, penyidik meyakini, 15 kali transaksi keuangan yang dilakukan, diduga terkait dengan prostitusi online.
Upaya membongkar transaksi keuangan ini dibenarkan oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Kombes Akhamad Yusep Gunawan. Saat ini pihaknya menelusuri transaksi keuangan antara Endang Suharti alias Siska dengan artis Vanessa Angel. Sebab, meski ada 15 kali transaksi keuangan, namun nilainya tidak utuh seperti tarif Rp 80 juta yang dipatok saat transaksi prostitusi.
Dikonfirmasi mengenai jumlah pertransaksi, Yusep mengaku tidak hafal. Namun ia memastikan jika nilainya cukup bervariatif. Jumlahnya bervariatif, tidak sama antara satu transaksi dengan transaksi lainnya. “Saya tidak hafal,” ujarnya.
Sebelumnya, dari data digital ponsel muncikari Endang Suharti, polisi memperoleh rekapan transaksi keuangan antara ES dengan artis Vanessa Angel sebanyak 15 kali.
Dari jejak digital tersebut, transaksi antara Vanessa dan Endang Suharti terjadi dalam periode selama satu tahun terakhir, yakni dari 1 Januari hingga 5 Desember 2018. Satu artis pernah menjadi model majalah dewasa popular, dan satunya artis FTV.