Kediri  

Perbaikan Jalan di Kediri Raya Hampir Rampung, DPRD Jatim Pastikan Siap Sambut Nataru

Perbaikan Jalan di Kediri Raya Hampir Rampung, DPRD Jatim Pastikan Siap Sambut Nataru
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, memberikan penjelasan mengenai progres perbaikan jalan berkala di wilayah Kediri Raya menjelang libur Nataru.(Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Khusnul Arif, S.Sos., memastikan pekerjaan perbaikan jalan berkala di wilayah Kediri Raya telah rampung atau hampir selesai menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Perbaikan jalan tersebut bersumber dari alokasi Perubahan APBD (P-APBD) Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2025 dan menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi memastikan kelancaran arus lalu lintas selama masa libur panjang.

Khusnul Arif mengatakan bahwa dalam dua bulan terakhir, yakni November dan Desember, pihaknya memaksimalkan penggunaan anggaran P-APBD untuk menyelesaikan pekerjaan berkala pada sejumlah titik prioritas. Menurutnya, percepatan tersebut penting untuk menunjang mobilitas masyarakat di kawasan Kediri Kota maupun Kabupaten.

“Kami pastikan, perbaikan jalan berkala terus berprogres di Kabupaten dan Kota Kediri dalam dua bulan terakhir ini,” ujar politisi Partai NasDem tersebut, Sabtu 6 Desember 2025.

Mas Pipin, sapaan akrab Khusnul Arif, memaparkan sejumlah titik yang telah mendapat penanganan oleh Dinas Bina Marga. Untuk wilayah Kota Kediri, pekerjaan jalan berfokus pada kawasan pusat kota dan Kecamatan Pesantren yang disebutnya kini sudah hampir selesai. Sementara di Kabupaten Kediri, perbaikan dilakukan sepanjang jalur Kecamatan Kandat menuju arah Blitar, yang selama ini menjadi akses vital pergerakan masyarakat maupun distribusi barang.

Ia menjelaskan bahwa total panjang pekerjaan perbaikan jalan yang dikerjakan melalui P-APBD mencapai sekitar 3,5 kilometer. “Secara keseluruhan, panjang pekerjaan perbaikan jalan ini mencapai kurang lebih 3,5 kilometer. Perbaikan ini bersifat pekerjaan berkala, bukan peningkatan mantap (overlay) secara penuh,” urainya.

Penulis: Moch Abi Madyan