NGAWI (WartaTransparansi.com) – PMI Jawa Timur terus memantapkan Peringatan hari relawan tahun 2025 yang akan berlangsung di Benteng Van Den Bosch Kabupaten Ngawi pada tanggal 17 Desember yang akan datang. Selasa (18/11/2025) pagi digelar rapat evaluasi persiapan peringatan hari relawan PMI dan rencana Pelantikan Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur periode 2026-2030.
Rapat evaluasi di hadiri Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S, Sekretaris Edi Purwinarto, Ketua bidang pelayanan kesehatan dr. Harsono. Selain itu hadir pula kabid SDM Nur Wiyatno, Ka. Markas Dwi Suyanto, Kabid Penanggulangan Bencana Edy Indrayana. Dan Dewan Kehormatan Baidowo. Sementara PMI Ngawi sebagai tuan rumah hadir Ketua Harian PMI Suhastama Admadja didampingi Sekretaris Jaswadi.
Dalam rapat evaluasi menghadirkan instansi terkait dari Pemkab Ngawi diantaranya protokol, hukum, Kominfo, Satpol PP, Dishub, Polres, Yon Armed dan relawan serta PMR PMI.
H. Imam Utomo dalam arahannya menyatakan, tujuan utama kedatangannya di Ngawi adalah unuk evaluasi, ingin mengecek kesiapan dari panitia. Pada hari itu Ketua Umum Pak Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah setuju dam akan hadir.
Disebutkan bahwa selama ini pelantijan slalu di Gedung Negara Grahadi atau ruang tertutup. Tapi kali ini di lapangan yakni di Benteng Van den bosh.
Hari relawan PMI Jawa Timur sebelumnya pernah di lakukan di monumen relawan Peniwen Kab. Malang. Yang istimewa di Ngawi pak JK dan Gubernur akan di sajikan demo dapur umum PMI. ” Disitu akan didemokan cara masaknya, bagaimana kebersihannya, tendanya dan pakaian relawannya,” tegas Imam Utomo
Disebutkan oleh Imam Utomo setiap ada bencana dapur umum PMI selalu dibutuhkan. Tugas PMI 6 jam setelah bencana harus sudah berada ditempat dengan mendirikan dapur umum baik itu tanah longsor atau gempa lainnya.
“Pelantikan kali ini memang berbeda. Dan ini untuk kali pertama di luar Gedung secara nasional,” kata Gubernur Jawa Timur periode 1998-2008.
Sekretaris PMI Kab. Ngawi Jaswadi dalam paparannya menyatakan nahwa mengingatakan momentum ini adalah langka karena baru pertama kali dilakukan diluar Gedung sebab itu akan disiapkan secara live sehingga masyarakat luar bisa mengikuti. “Kami akan bekerjasama dengan Komdigi kab. Ngawi.
Jaswadi menjelaskan kedatangan Jusuf Kalla dan Gubernur akan disambut tarian siswi SMAN l Kendal, Korsik PMR SMN 2 Ngawi.
Peserta upacara hanya 200 orang mengingat tempatnya yang terbatas. Sedangkan banyak jejaring PMI minatnya tingginuntuk menjadi peserta upacara. (min)





