Asian Para Games 2018 Catur dan Lawnbowl dongkrak perolehan medali Indonesia

Asian Para Games 2018 Catur dan Lawnbowl dongkrak perolehan medali Indonesia
Para Athletics Ekspresi para atlet Para Atletik Indonesia peraih semua medali di kelas 100M Women T13, Putri Ni Made Arianti (kiri) meraih medali perak, Aulia Putri (tengah) meraih medali emas, dan Sitorus Endang Sari (kanan) meraih medali perunggu Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018.

Jakarta – Cabang olahraga catur dan lawnbowl mampu mendongkrak
perolehan medali kontingen Indonesia dalam Asian Para Games 2018 yang
berlangsung di Jakarta, Rabu, dan menempatkannya pada posisi sementara
enam dengan total 23 emas, 29 perak, dan 34 perunggu.

Tim catur Indonesia memborong enam medali emas, tiga perak, dan tiga medali perunggu pada pertandingan kategori catur standar.

Medali emas disumbangkan dari kelas VI-B1 (buta total) perorangan putra atas nama Hendi Wirawan dan putri dari Debi Ariesta. Kemudian, kelas PI (daksa) perorangan putri dari Simanja Nasip Farta.

Sementara untuk beregu disumbangkan dari kelas VI-B1 putra, VI-B1 putri, dan kelas PI pria.

Tim lawnbowl Indonesia menyumbang empat emas, tiga perak, dan empat medali perunggu. Empat medali emas masing-masing disumbang oleh Dwi
Widiantoro (tunggal terbuka campuran B1), Mella Windasari (tunggal putri B6), Suwondo (tunggal terbuka campuran B4), dan Yulia Verawati (tunggal terbuka campuran B2).

Tiga medali perak dipersembahkan Retnowati Yugia Sibarani (tunggal putri B6), Ni’matul Fauziah (tunggal terbuka campuran B1), dan Dian
Kristiyaningsasih (tunggal terbuka campuran B3).

Kemudian, empat medali perunggu diraih Sriyanti (tunggal putri B7), I Wayan Damai (tunggal putra B6), Asep Darmawan (tunggal putra B7), dan Sudarno (tunggal putra B8).

Selain catur dan lawnball, cabang tenis menyumbang tiga medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu. Medali emas diraih oleh pasangan campuran kelas TT 6-8 Mohamad Rian Prahasta/Suwarti, tim ganda putra Agus Sutanto/Tatok Hardiyanto kelas TT 4-5, serta pasangan putra David Jacobs/Komet Akbar dari kelas TT 10.