Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Kediri Naik 132 Persen, Tapi Kecelakaan Justru Turun

Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Kediri Naik 132 Persen, Tapi Kecelakaan Justru Turun
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir (kiri) bersama anggotanya memotong knalpot brong hasil sitaan Operasi Patuh Semeru 2025 di halaman Mako Satlantas, Senin 28 Juli 2025. (Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) — Satlantas Polres Kediri Kota mencatat kenaikan tajam jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar pada 14–27 Juli 2025. Total ada 10.616 pelanggaran, meningkat 132 persen dibanding tahun lalu. Namun menariknya, angka kecelakaan lalu lintas justru menurun 31 persen.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, mengatakan pelanggaran terbanyak adalah pengendara tanpa helm dan pengendara di bawah umur.

“Jumlahnya cukup tinggi, masing-masing 1.228 dan 1.001 pelanggaran. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan,” ujarnya saat di Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Senin 28 Juli 2025.

Dari total pelanggaran, petugas melakukan tilang manual sebanyak 2.804 kasus, tilang elektronik 6 kasus, dan memberikan teguran tertulis kepada 7.806 pengendara. Selain itu, 174 kendaraan turut diamankan, terdiri dari 169 sepeda motor dan 5 mobil.

Penulis: Moch Abi Madyan