KEDIRI – Keberadaan bangunan megah Convention Hall di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), yang merupakan bangunan mercusuar milik Pemerintah Kabupaten Kediri, dapat dipastikan menyedot perhatian publik sebagai sarana hajatan ataupun acara lainya.
Dijelaskan Kepala bagian Umum Pemerintah Kabupaten Kediri,Mustika Prayitno Adi, S.Sos, MM , Convention Hall itu dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kediri dan sekitarnya.
” Convention Hall yang dibangun diatas tanah seluas 6.534 m2 ini, memang dirancang untuk semua acara dan kegiatan, sekaligus sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Kediri,” katanya, Selasa (14/8/2018)
Menurutnya, dengan lokasi yang sangat strategis dipusat kota baru, yakni di Central Busines Distrik (CBD) yang terhubung langsung dengan monumen SLG, serta akses menuju lokasi sangat mudah dijangkau dengan tranportasi pribadi maupun umum.
” Diperkirakan jarak tempuh Convention Hall CBD dari bandara internasional Juanda sekitar 3 jam, dan jarak tempuh dari Stasiun Kereta Api (KA) Kediri hanya sekitar 10 menit. Bahkan, bagi masyarakat yang menyukai tranportasi bus, Convention Hall SLG dari terminal baru Kediri hanya memerlukan waktu 15 menit ” imbuhnya.
Mustika juga menguraikan, Convention Hall SLG itu memiliki berbagai ruang dengan standart internasional yang akan memanjakan pengunjung dan pemakai gedung.