Kediri  

KNPI Kota Kediri Turun ke Jalan Galang Donasi Bencana Alam di Sumatra

KNPI Kota Kediri Turun ke Jalan Galang Donasi Bencana Alam di Sumatra
Ketua DPD KNPI Kota Kediri Munjidul Ibad (berkacamata) bersama jajaran pemuda KNPI menggelar aksi penggalangan donasi kemanusiaan bagi korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera, Minggu (21/12/2025), di Jalan Kawi, Kota Kediri. (Foto: Moch Abi Madyan)

“Donasi yang terkumpul mungkin tidak seberapa, tetapi nilai kepedulian dan kebersamaan itulah yang paling penting. Kami ingin masyarakat ikut merasakan bahwa membantu sesama adalah bagian dari kehidupan berbangsa,” ujar aktivis yang akrab disapa Bung Ibad.

Ia menegaskan bahwa solidaritas publik tidak boleh dijadikan pengganti tanggung jawab negara dalam melindungi warganya. Donasi, menurut dia, hanyalah langkah darurat untuk meringankan beban korban, bukan solusi jangka panjang atas bencana.

KNPI Kota Kediri memastikan dana yang terkumpul tidak berhenti sebagai simbol kepedulian sesaat. Organisasi kepemudaan tersebut berkomitmen menjaga amanah masyarakat dengan menyalurkan bantuan secara terbuka, akuntabel, dan tepat sasaran melalui jalur yang kredibel. Hingga saat ini, KNPI juga masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berdonasi melalui sistem transfer.

“Donasi bisa dikirim via rekening atas nama KNPI Kota Kediri Bank Jatim 0062577720. Dana yang terkumpul akan dititipkan ke Baznas Kota Kediri pada Januari 2026,” terang Bung Ibad.

Di tengah desakan agar pemerintah segera menetapkan status Bencana Nasional, langkah KNPI Kota Kediri menjadi penanda bahwa pemuda tidak hanya diminta hadir saat seremoni atau momentum politik. Mereka hadir ketika negara gagap, lingkungan rusak, dan korban terus berjatuhan.

Bagi KNPI Kota Kediri, turun ke jalan bukan sekadar aksi sosial, melainkan pernyataan sikap: pemuda menolak lupa, menolak diam, dan menolak bencana yang diwariskan dari satu kelalaian ke kelalaian berikutnya.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan