“Sesuai pesan pimpinan, boleh dekat dengan Kapolres atau Bupati, tapi harus dekat dengan masyarakat bawah,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa visi utama Ansor dan Banser Kabupaten Blitar adalah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di tingkat desa atau kepengurusan ranting.
Karena itu, PC GP Ansor akan memperkuat koordinasi dengan para pemangku kepentingan tingkat kabupaten, seperti Bupati, Kapolres, Dandim, Kejaksaan, dan instansi lainnya.
“Komunikasi dan sinergi harus terbuka dan kita lakukan sebaik-baiknya. Ansor dan Banser terus berupaya agar Kabupaten Blitar maju, terbuka, dan aspirasi anak-anak muda bisa tersampaikan dengan baik,” tegasnya.
Menanggapi dinamika yang terjadi di tingkat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), ia menegaskan bahwa PC GP Ansor Kabupaten Blitar tetap fokus pada peran dan tanggung jawabnya.
“Alhamdulillah, terkait kondisi PBNU saat ini, Ansor dan Banser lebih sibuk mengurusi kegiatan di masyarakat. Kita punya wilayah dan domain kerja masing-masing,” pungkasnya. (*)
