Bupati menegaskan bahwa di tengah segala tantangan, Pemerintah Kabupaten Jember tetap memprioritaskan peningkatan layanan kesehatan masyarakat, termasuk melalui program UHC Prioritas yang menjamin pengobatan gratis bagi seluruh warga.
Ia menyebut bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp400 miliar untuk memperkuat layanan kesehatan, memperluas akses pembiayaan medis, dan mendukung program preventif hingga tingkat desa. “Saya mohon para kader ikut menyosialisasikan. Kita sudah menyiapkan anggaran besar agar masyarakat mendapat pelayanan terbaik.”
Gus Fawait juga menyoroti masih tingginya angka stunting dan kematian ibu di beberapa wilayah Jember. Menurutnya, tantangan tersebut bukan semata tanggung jawab kader posyandu atau tenaga kesehatan, melainkan kerja kolektif seluruh pihak. “Ini tugas kita bersama. Bukan salah satu pihak saja. Dengan kerja bareng, Jember pasti bisa turun angkanya.” ucapnya. (*)





