Pimpinan Pondok Pesantren Wali Barokah, Drs. KH. Sunarto, MS.I., menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa beberapa fasilitas baru memang disiapkan khusus untuk mendukung pembinaan administrasi digital Kemenag.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pondok pesantren, termasuk dalam menghadapi tantangan administrasi di era digital,” ujar KH. Sunarto.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antar pesantren di Kota Kediri yang konsisten membawa nilai moderasi beragama.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Ponpes Wali Barokah, Agus DS, menegaskan pelatihan ini dirancang untuk membantu operator memahami berbagai kendala aplikasi Kemenag, terlebih pada penyesuaian regulasi era Dirjen baru.
“Pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga angkatan, di mana pada hari ini bertugas sekitar 90 sampai 100 operator khusus BPKPPS, SPM, dan PDF. Minggu depan (tanggal 26) akan dilanjutkan sekitar 200 untuk Mading, dan angkatan berikutnya untuk operator dari TPQ. Semua aplikasi yang dilaksanakan Kemenag Insya Allah akan dikupas tuntas,” tutup Agus DS.





