“Pohon-pohon yang terlalu besar dan berisiko tinggi di tepi jalan raya akan diremajakan dengan jenis pohon yang lebih ideal. Jalan Ahmad Yani menjadi salah satu lokasi utama peremajaan karena merupakan akses vital dan pintu masuk utama ke kota,” jelasnya.
Ia menyadari bahwa proses peremajaan ini memerlukan waktu yang lama dan berbeda dengan pembangunan fisik. “Pohon membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh besar dan kembali menciptakan keteduhan yang kini dinikmati oleh warga,” ujarnya.
Sebagai langkah preventif, Dedik juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon besar saat terjadi hujan lebat atau angin kencang.
“Kami mengimbau agar warga menghindari pohon saat cuaca ekstrem. Hal ini demi mencegah bahaya kecelakaan yang diakibatkan oleh pohon tumbang, yang seringkali terjadi karena bagian dalam pohon sudah keropos,” ujarnya. (*)





