Kediri  

Ponpes Wali Barokah Kediri Menjadi Contoh Pesantren Ramah Lingkungan di Jawa Timur

Ponpes Wali Barokah Kediri Menjadi Contoh Pesantren Ramah Lingkungan di Jawa Timur
Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur berdiskusi dengan pengurus Ponpes Wali Barokah Kediri dalam kegiatan penilaian program Eco Pesantren.(Foto: istimewa)

Santri pun dilibatkan langsung dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

“Mereka diajarkan untuk memilah, mengolah, hingga mendaur ulang,” tegas Sunarto.

Meski demikian, ia mengakui masih ada kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia yang merangkap tugas ganda. “Yang kami butuhkan tidak hanya penghargaan, tetapi juga edukasi, pendampingan, dan dukungan berkelanjutan,” tambahnya.

Ponpes Wali Barokah juga dikenal dengan inovasi mandiri ramah lingkungan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pesantren.

“Kami mengoperasikan PLTS bertenaga besar secara mandiri sebagai bukti nyata komitmen terhadap energi baru terbarukan,” jelasnya.

Ketua LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menambahkan bahwa ketahanan pangan dan lingkungan hidup merupakan salah satu dari delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.

“Kunjungan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan Islam untuk menciptakan pesantren yang sehat, bersih, dan berwawasan lingkungan,” pungkasnya.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan