Blitar  

Tersambar Petir Tujuh Kali, Sucipto Pendekar Silat dari Blitar Pemilik Ajian Gelap Sayuto

Tersambar Petir Tujuh Kali, Sucipto Pendekar Silat dari Blitar Pemilik Ajian Gelap Sayuto
Ilustrasi

Sucipto berkeyakinan, tujuan dibentuknya GP Ansor adalah untuk melahirkan pemuda-pemuda Indonesia yang tangguh, beriman dan taqwa. Berkat kecakapannya menjaga wilayah akhirnya warga Jatimalang yang tidak tahu apa-apa terkait PKI aman dari penumpasan.

Sucipto pemilik ajian gelap sayuto ini pernah disambar petir, dikisahkan saat itu dia naik sepeda ke sawah dan mendung gelap dilangit dan hujan deras datang disertai petir. Saat asik naik sepeda ia disambar petir. Aneh dan ajaib, meskipun disambar petir Sucipto masih bisa berdiri tegap, cuma bajunya terlihat gosong seperti habis terbakar dan sepedanya terpelanting jauh.

Peristiwa tersambarnya Sucipto terulang sampai 7 kali dan yang ketujuh kalinya ini dia akhirnya harus menghembuskan nafasnya untuk selama-lamanya pada tahun 1970. Warga meyakini pemilik ajian gelap sayuto ini kelemahannya adalah petir.

Walaupun tak mempunyai keturunan, banyak sekali orang yang berziarah ke makam Sucipto mulai dari keluarganya sendiri bahkan dari luar kota. Setelah dikubur dan malam itu hujan deras dan petir menyambar, esok paginya warga melihat kuburan Sucipto masih utuh tapi pohon-pohon disekitarnya porak-poranda bahkan sampai hangus terbakar.

Itulah sepenggal kisah Sucipto pendekar silat dari Blitar dan pemilik ajian gelap sayuto yang tersambar petir sampai tujuh kali. (*)