Tabligh Akbar Bersama Gus Iqdam di Grahadi Malam Ini
MALANG (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang, Kab. Malang, Rabu (22/10/2025).
Apel Hari Santri 2025 berlangsung meriah dengan penampilan Marchingband Al Amien Prenduan (MBAP) Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep yang merupakan Juara Umum Nasional GMBC 2025 di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Dalan kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga menyerahkan Penghargaan kepada Doktor tercepat Penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dari UIN KHAS Jember dengan IPK 3,97 (tertinggi) (penyelenggara Lembaga Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur kepada Agus Supriyadi.
Selain itu juga Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan Lomba Santripreneur Tahun 2025 kepada Ihda Aurora Sholihatun Azza dan Aisyah Disi Febriyanti dari Pondok Pesantren Almuslimun Kab. Lamongan dengan Inovasi “ECONIK” tinta spidol ramah lingkungan dari ampas kopi (Juara I), Abraham Kent El-Mumtaz dan Maulana Irfan Maulana dari Pondok Pesantren Annur Azzahra – Kab. Lumajang dengan Inovasi Lampu LED “Karya Santri” (Juara II).
Selanjutnya juga dilakukan penyerahan penghargaan Lomba Santripreneur kepada Alfi Analia Husna dan Nur Hasina Malika dari Pondok Pesantren AL Huda Grogol – Kab. Kediri_ dengan Inovasi “ECO FARM PLUS” pupuk organik (Juara III), serta Assyifa Maulidiya Zulfa dan Mutiara Eka R dari Pondok Pesantren Modern Al-Rifa’ie 2 Kab. Malang dengan Inovasi “DACUKA NORI” Nori Daun Cincau, Daun Kenikir dan Ikan Layang (Juara Harapan).
Khusus di Hari Santri kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut menggelar Jatim Bersholawat dan Tabligh Akbar sebagai rangkaian dari Peringatan 80 Tahun Provinsi Jawa Timur dan Hari Santri Nasional. Acara ini akan menghadirkan oleh Gus lqdam dan diselenggarakan pada 22 Oktober pukul 19.00 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Bahkan kami juga menghimbau seluruh ASN yang beragama Islam untuk memakai baju muslim pada hari ini. Hal ini untuk merayakan semangat santri yang berlandaskan keikhlasan, kesederhanaan, dan perjuangan dalam menebar nilai-nilai _Islam rahmatan lil ‘alamin_ di bumi Jawa Timur,” katanya.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk ikut bersholawat bersama nanti malam di Grahadi bersama Gus Iqdam,” ajaknya.
Melalui Peringatan Hari Santri yang bertemakan ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa peringatan ini sebagai momentum untuk meneguhkan peran pesantren dan santri dalam membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sebab menurutnya, santri dan pesantren memiliki posisi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul, berdaya saing global, dan berkarakter mulia. (*)





