Pak Lek Imam juga menyinggung peran anak muda dalam politik. Ia mengajak generasi muda agar tidak sekadar menjadi penonton. “Kalau anak muda hanya jadi penonton, politik akan jauh dari kepentingan mereka. Harus berani terlibat,” katanya.
Di akhir sarasehan, Imam menyampaikan harapannya untuk meninggalkan jejak politik yang bermanfaat. “Saya ingin dikenang sebagai wakil rakyat yang benar-benar mendengar dan bekerja untuk masyarakat,” ujarnya.
Apresiasi datang dari anggota Karang Taruna Tunas Bangsa, Kelurahan Campurejo, Dody Setiawan. Ia menilai kehadiran Imam menunjukkan kualitas seorang wakil rakyat yang merakyat.
“Pak Imam tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga hadir dengan hati. Beliau mau mendengar langsung keluhan kami, sesuatu yang jarang dilakukan pejabat. Bagi kami, ini bukti kepedulian sekaligus teladan bagaimana wakil rakyat seharusnya bersikap,” kata Dody.