Dikatakannya Kabupaten Sidoarjo memiliki kekayaan sejarah, tradisi, serta budaya yang patut dijaga dan lestarikan.
“Karya jurnalistik, foto, maupun video yang lahir dari kompetisi ini akan menjadi jejak penting bagi promosi daerah, penguatan literasi publik, dan pembentukan citra positif Sidoarjo di mata masyarakat luas,”ucapnya.
Sementara itu Sekdin Kominfo Sidoarjo Eri Sudewo mengatakan Anugerah Jurnalistik Sidoarjo rutin digelar setiap tahun. Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada insan pers dan masyarakat umum yang telah berpartisipasi dalam menyuarakan informasi, menggali potensi, serta mempromosikan Kabupaten Sidoarjo. Dipilihnya tema
“Sidoarjo Heritage Writing, Photo, and Vlog/Video Competition” untuk menggugah semangat generasi muda, para jurnalis, dan kreator konten agar terus melestarikan warisan budaya, sejarah, dan tradisi yang dimiliki Sidoarjo.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat melahirkan karya-karya terbaik yang tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga mampu memperkenalkan Sidoarjo secara lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,”ucapnya.
Ia menyampaikan rangkaian kegiatan Anugerah Jurnalistik Sidoarjo telah dimulai sejak 23 Juli sampai 31 Agustus 2025. Jumlah pesertanya mencapai 78 dengan karya yang masuk meliputi kategori writing, photo, dan vlog/video.
Seluruh karya telah melalui proses penilaian oleh dewan juri yang kompeten di bidang jurnalistik, fotografi, dan konten kreatif. Ia berharap kegiatan seperti ini mampu menggerakkan komunitas vlogger, fotografi, dan jurnalis di Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan karya-karya yang berbobot dan berkualitas.
“Salah satu tujuan kegiatan Awarding Anugerah Jurnalistik Sidoarjo tahun 2025 adalah untuk mendokumentasikan warisan sejarah dan budaya Sidoarjo dalam bentuk karya ilmiah, karya foto dan video/vlog. Selain itu utuk menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian heritage local,”ucapnya. (*)