Kediri  

Setahun Berlalu, Pemkot Kediri Akhirnya Rehabilitasi Jembatan Brawijaya

Pemkot Kediri menggelontorkan Rp3,3 miliar untuk memperbaiki empat pilar Jembatan Brawijaya sekaligus menyulapnya menjadi ikon kota dengan nuansa kejayaan dan aksara kuadrat.

Setahun Berlalu, Pemkot Kediri Akhirnya Rehabilitasi Jembatan Brawijaya
Sejumlah pekerja tengah menyiapkan rangka kayu pada proyek rehabilitasi Jembatan Brawijaya, Kota Kediri, Selasa (23/9/2025). Rehabilitasi dilakukan setelah salah satu pilar jembatan terbakar pada 2024 lalu.(Foto: Istimewa)
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri berbincang dengan tim teknis saat peninjauan rehabilitasi Jembatan Brawijaya.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri berdiskusi dengan jajaran teknis terkait pelaksanaan rehabilitasi pilar Jembatan Brawijaya, Selasa 23 September 2025. (Foto: Istimewa)

Dari sisi teknis lalu lintas, Yono memastikan rehabilitasi tidak akan menutup total akses kendaraan. Pekerjaan hanya dilakukan di luar jam sibuk dengan sistem buka-tutup sebagian lajur.

“Kesepakatannya, tiga lajur tetap dibuka, satu lajur digunakan untuk pengerjaan. Dengan begitu, arus lalu lintas bisa tetap berjalan normal,” jelasnya.

Yono juga menekankan pentingnya keselamatan kerja. Menurutnya, setiap aktivitas konstruksi wajib mengutamakan standar K3.

“Kami tegaskan pemasangan pengaman harus maksimal agar tidak membahayakan pengguna jalan maupun pekerja. Target kami, proyek ini selesai tepat waktu dan tepat biaya,” katanya.

Dengan rehabilitasi ini, Pemkot Kediri berharap wajah baru Jembatan Brawijaya bukan hanya memulihkan fungsi infrastruktur, tetapi juga memperkuat identitas kota lewat simbol kejayaan masa lampau.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan