Apresiasi GPM di Surabaya, Mentan Jadikan Jatim Lokasi Operasi Pasar Besar-besaran

Apresiasi GPM di Surabaya, Mentan Jadikan Jatim Lokasi Operasi Pasar Besar-besaran
Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menghadiri sekaligus mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Jawa Timur yang digelar di Taman 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Selasa (23/9/2025).

“Stok kita tertinggi selama merdeka dan kami sangat mengapresiasi Ibu Gubernur dan Pak Wali Kota yang turun ke lapangan, mengecek langsung, dan mendengarkan suara rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan bahwa GPM di Taman Mundu merupakan hasil kerja sama dengan Kanwil Bulog dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Hari ini, sebenarnya semuanya dicover oleh kerja sama dengan Kanwil Bulog Provinsi Jawa Timur dan teman-teman dari provinsi. Jadi, penyediaan komoditasnya disediakan oleh teman-teman dari provinsi dan Bulog Kanwil Jawa Timur,” jelas Antiek ditemui di lokasi yang sama.

Antiek menekankan bahwa GPM kali ini lebih banyak menyediakan beras SPHP, meski begitu komoditas lain juga disediakan seperti telur, minyak, cabai dan bawang.

“Untuk beras, disediakan 10 ton, telur 100 kilogram, gula 1 ton, minyak 700 liter, serta cabai dan bawang masing-masing 200 kilogram,” terangnya.

Terkait dampak GPM, Antiek menyebut bahwa kegiatan ini berkontribusi pada deflasi yang dialami Surabaya saat ini.

“Kita saat ini malah deflasi, 0,07 persen. Di mana memang komoditas khususnya beras ini tidak masuk di 10 besar yang menyumbang inflasi,” ujar Antiek.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya terus melakukan GPM, pasar murah, dan intervensi langsung ke pasar untuk menjaga stabilitas harga, dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. (*)

Editor: Wetly