Perpaduan tradisi Jawa dan musik modern membuat Ajeng semakin istimewa. Meski fasih melantunkan tembang Jawa, Ajeng juga gemar menyanyikan lagu-lagu pop dari penyanyi masa kini seperti Mahalini, Lyodra, dan Tiara Andini. Tak hanya menyanyi, ia juga memiliki hobi menari.
Deretan prestasnya pun panjang dan membanggakan. Ajeng pernah menyabet Juara 1 Tembang Macapat Tingkat Kecamatan Semanding dan Juara 3 tingkat Kabupaten Tuban, Juara 1 Tembang Dolanan, Juara 1 Tembang Panembrama dalam Hardiknas, serta Juara 2 Teatrikal Dongeng pada Hari Jadi Tuban. Prestasi-prestasi tersebut semakin menegaskan konsistensinya di bidang seni sejak usia belia.
Meski memiliki banyak kesibukan, keseharian Ajeng tetap seimbang. Sehari-hari sekolah, siang mengaji, lalu di sela-sela waktu luang Ajeng menyanyi. Menyanyi benar-benar menjadi kesenangan baginya. “Sebagai orang tua, saya hanya ingin ia jadi dirinya sendiri. Apa yang disukai semoga menjadi berkah. Kami akan selalu mendukung. Pendidikan tetap utama, tapi bakat seni juga akan terus kami dorong,” tambah Purwo.
Sementara Ajeng sendiri menatap masa depan dengan penuh optimisme. “Saya ingin jadi seorang idol, atau juga dosen, supaya bisa terus menyanyi dan juga berbagi ilmu,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemkab Tuban.
Penampilan Ajeng di peringatan HUT RI ke-80 di hadapan Mas Bupati Aditya Halindra Faridzky dan seluruh tamu dan peserta upacara bukan sekadar hiburan, melainkan juga bukti bahwa bakat anak-anak Tuban, bila diasah dengan konsisten serta didukung guru dan orang tua, mampu memukau panggung dan menginspirasi banyak orang. (*)





