Dalam amanatnya, Mas Dhito sapaan akrab bupati, ia mengajak masyarakat meneladani semangat para pejuang bangsa.
“Semoga kita semua bisa mewarisi api perjuangan para pahlawan,” kata Mas Dhito.
Menurutnya, tantangan perjuangan saat ini berbeda dengan era sebelum kemerdekaan. Jika dulu para pejuang merebut kedaulatan, kini perjuangan diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Perjuangan kami di Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini, salah satunya bagaimana mengentaskan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Sejalan dengan tema HUT Kemerdekaan ke-80, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Pemkab Kediri menegaskan komitmennya menekan angka kemiskinan dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Sebelum upacara digelar, prosesi apel kehormatan dan renungan suci dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Canda Bhirawa pada dini hari. Acara ini diikuti Mas Dhito bersama Forkopimda, TNI/Polri, Pramuka, serta para veteran. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Ismaya Hera Wardanie, bertindak sebagai inspektur upacara.(Adv/Prokopim Kabupaten Kediri/abi)