SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – Pengurus Badan Pelaksana (BP) Takmir Masjid Al Hidayah Celep Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2025-2030, diikrar baiat (dilantik atau pelantikan) oleh Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), H. Ahmad Syamsuddin, M.Pd.I.
Berlangsung di Masjid Al Hidayah, Minggu malam (17/8/2025), ikrar baiat begitu khidmat dan pengurus sangat bersemangat mengukuti.
Hadir pengurus BP Takmir Masjid Al Hidayah, baik pengurus pria dan wanita dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, siap berjuang untuk menjunjung tinggi Agama Islam, dibawah pimpinan para Ulama.
“Ikrar utama ialah senantiasa menjadikan khittah Nahdlatul Ulama sebagai landasan berpikir, bersikap dan bertindak dalam kapasitas pribadi maupun organisasi,” kata Syamsuddin, Minggu (17/8/2025).
Prof Dr Muhammaad Thohir Munawar M.Pd, selaku Dewan Syuro, membeda fungsi masjid dari sisi ilmiah dan perjuangan sejak jaman Nabi Muhammad SAW.
“Di Masjid Nabawi ada fungsi keamanan selain untuk ibadah, juga fungsi sosial dan fungsi-fungsi lain,” kata Prof Thohir.
Alhamdulillah kalimat ini penting, lanjutnya, sebagaimana disampaikan Ketua Takmir H Djoko Tetuko, sebagai penggerak memakmurkan masjid.
“Apalagi alhamdulillah diringi dengan tindakan yang sesuai syukur, maka dalam tindakan akan melahirkan kebaikan dan kebaikan,”
Mengakui kemerdekaan dan bersyukur atas kemerdekaan, kata Prof Thohir, dengan menjalankan hal-hal yang bermanfaat. “Dan syukur menerima apa saja yang diterima, adalah syukur paling tinggi dengan bismillah dan alhamdulillah dijalani,” tandas Prof Thohir.
Sebaliknya orang yang sulit bersyukur, kata Prof Thohir, justru menjadi racun, sulit bahagia dan sulit menikmati kenyamanan.
Pelantikan BP Takmir Masjid Al Hidayah Celep Sidoarjo, masa khidmat 2025-2030, 80 Tahun Kemerdekaan RI dengan tema, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Masjid sebagai Benteng Keimanan dan Ketaqwaan Umat”.
Kegiatan diawali dengan penampilan Qosidab Al Banjari, binaan pengurus RW 1 dan Masjid Al Hidayah, dilanjutkan Istighotsah sekaligus kirim doa untuk para pejuang Pra kemerdekaan dan pejuang yang mengisi kemerdekaan oleh H. Ustad H Achamdi Romli. (*)