Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNP Kediri, Nur Ahmad Muharram (tengah), berpose bersama mahasiswa yang menampilkan foto kemenangan kontingen UNP Kediri di Porsenasma V 2025, Universitas PGRI Madiun.(Foto: Moch Abi Madyan)
Nur Ahmad, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS), mengakui jadwal padat memicu cedera hamstring pada beberapa atlet. Namun dukungan kampus membuat situasi terkendali. Atlet berprestasi pun mendapat peluang melanjutkan studi di empat program magister UNP Kediri: Magister Keguruan Olahraga, Magister Pendidikan Ekonomi, Magister Manajemen, dan Magister Pendidikan Dasar.
“Jika mereka mau bergabung lagi, pintu selalu terbuka,” kata Nur Ahmad.
Di arena renang, tim yang dipimpin Elok Cahya Maharani, mahasiswa semester delapan Prodi Manajemen, melampaui target: 8 emas, 3 perak, 2 perunggu.
“Target enam emas terlampaui. Kuncinya kerja keras tim dan dukungan kampus,” ujar Elok.
Tim renang UNP Kediri yang dipimpin Elok Cahya Maharani (berhijab hitam) berpose usai menyumbang 8 emas, 3 perak, dan 2 perunggu di Porsenasma V 2025, Universitas PGRI Madiun.(Foto: istimewa)
Skuad renang UNP juga diperkuat Putri Ragillyta S.S., Agna Nawa Karimah Singkep, Nurita Monica Sari, Agil Najla Zuhroh, Abimanyu Ababil Agwi, Prabu Wylsa Duma, dan Prasseka Rae Hanifan. Mereka berlatih rutin pagi hingga malam, menjaga asupan bergizi, dan mengakali minimnya penanda lintasan kolam di Madiun dengan kacamata bening dan insting di air.
Peran dosen dan pembimbing, kata Elok, cukup penting. Selain memberi semangat, kampus menyediakan fasilitas latihan memadai.
“Setelah lulus, saya ingin lanjut S2. Semoga prestasi ini jadi bekal,” hatapnya.
Di cabang atletik, Indira Pratiwi, mahasiswa semester tujuh Prodi Penjaskesrek asal Kelurahan Pesantren, Kediri, merebut emas tolak peluru lewat lemparan 9,71 meter. Awalnya tanpa target medali, ia justru dijadikan bidikan utama pelatih.
“Cara mengatasi grogi, saya tidak melihat lawan dan makan camilan saat menunggu giliran,” katanya sambil tersenyum.
Rektor UNP Kediri bahkan memerintahkan dekan FIKS untuk langsung mengalungkan medali emas kepadanya. Sebelumnya, Indira meraih dua perunggu di Porprov Jawa Timur (Jatim) 2025 di Malang pada nomor martil dan cakram. Kini ia membidik Porsenasma ke VI dan kejuaraan setingkat Jatim, kedepannya.
“Kalau diizinkan ikut Porsenasma lagi, saya ingin membantu UNP mempertahankan juara umum,” kata Indira.
Capaian ini menjadi bukti UNP Kediri bukan hanya unggul dalam akademik, tetapi juga konsisten mencetak atlet juara nasional. Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah sambil berprestasi di bidang olahraga, UNP Kediri membuka kesempatan luas untuk berkembang di level tertinggi.(*)