Namun jawaban MWyang dianggap meremehkan situasi membuat MT marah. Cekcok mulut pun terjadi di antara keduanya, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.
Tiba-tiba, MT mengeluarkan sabit dan mendekati MW. Ketika korban mencoba melarikan diri, ia terjatuh dan posisinya telentang. Pelaku yang mengejar langsung mengayunkan sabit, melukai tangan Maruwan.
“Korban sempat berusaha menangkis dengan tangan, yang menyebabkan luka di tangannya. Setelah membacok, pelaku langsung melarikan diri,” ungkap Kapolsek Binangun.
MW segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Binangun, dan petugas langsung bergerak cepat mengamankan pelaku, MT kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Binangun.
Sementara itu, korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka sabetan sabit yang cukup dalam dan lebar. (*)