Lucunya, kepala sekolah Nadhim, Pak Sunarto, baru tahu muridnya ini sering chat sama bupati.
“Saya malah heran, baru tahu sekarang, ternyata Nadhim bisa komunikasi langsung dengan Mas Dhito,” katanya.
Mas Dhito pun cerita, awalnya ia yang mengirim pesan terima kasih setelah dapat lukisan dari Nadhim bulan Juli lalu. Dari situ, Nadhim curhat pengin ketemu, dan jadilah pertemuan manis itu.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini ternyata nurun bakat melukis dari ayahnya. Bahkan Nadhim punya mimpi kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) biar bisa ngasah skill. Dengar itu, Mas Dhito langsung janji bakal dukung pendidikannya dan kasih peralatan sekolah plus perlengkapan melukis.
Sebelum pulang, mereka foto bareng, dan Mas Dhito sempat menitip pesan keren untuk Nadhim.
“Kamu bilang teman-temanmu, aku saiki koncone Mas Bupati,” yang artinya “Bilang ke teman-temanmu, sekarang aku temannya Mas Bupati,” ungkap Mas Dhito.(*)
