“Musda adalah momentum penting lima tahunan, yang tidak sekedar memilih ketua baru melainkan forum tertinggui untuk melakukan konsolidasi, mengevaluasi dan program. Pesan Ketua Umum Bahlil Lahadalia Partai Golkar wajib hukumnya menjalankan seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto dengan Asta Cita-nya. Dan kedua, kader Golkar harus bergerak total membantu rakyat dalam segala hal. Sebab itu kader Golkar senantiasa dekat dengan rakyat,” tegas Adies yang juga wakil ketua DPR RI.
Golkar adalah partai terbuka untuk siapa saja. Meski demikian, dalam meniti karier politik di Golkar sebaiknya berangkat dari bawah. Jangan malu malu menjadi ketua PK (Pengurus Kecamatan). Terbukti saya sendiri berangkat ketua PK, Pak Blegur juga dari bawah.
Di internal Partai Golkar secara nasional banyak kader dari Jawa Timur yang mendapat posisi penting di tingkat pusat. Sebut saja Pak Sarmuji (Sekjen), Misbakhun (Ketua Komisi Xl), Eko Wahyudi, maupun pak Ketua Golkar Jawa Timur Ali Mufthi.
Adies menilai kepemimpinan Arif Fathoni sangat berhasil, meski kursi Golkar di Surabaya di DPRD belum bertambah, tetap 5 kursi, namun suara Golkar naik tajam dan mendapat jatah sebagai wakil ketua dewan. Golkar cukjup lama menunggu, sejak reformasi. Kedua selama kepemimpinan Arif Fathoni, Golkar sangat solid dan tak sekedar omon omom. Hubungan dengan Pak walikota juga sangat dekat.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur H. Ali Mufthi menyatakan mensejahterakan rakyat itu adalah janji suci pendiri negeri ini. Doktrin karya kekaryaan bukan omon omon tetapi ikhtiar untuk masyarakat.
Partai Golkar tidak mengenal oposisi tetapi adalah kenyataan. Sebab itu Golkar harus memperkuat struktur sampai tingkat bawah. Jadilah kader yang tulus dan ikhlas dalam membersamai masyarakat terutama masyarakat Surabaya. Insyaallah Golkar tidak akan pernah membebani masyarakat dalam situasi apapun.
Dalam sambutannya, Ali Mufthi menyampaikan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk berpegang teguh pada doktrin karya kekaryaan. “InsyaAllah kalau nilai nilai kemanusiaan dipegang teguh, siapapun pemimpinnya pasti akan landing pada posisi yang tepat. Doktrin karya kekaryaan harus paralel dengan karakter kader Partai Golkar, yakni dimana pun kita berada disitulah kita memberi nilai kemanfaatan,” tuturnya.
(zal/ais)