Gubernur Khofifah juga membagikan kabar membanggakan bahwa Museum Reog Ponorogo yang sangat monumental Insya Allah akan diresmikan dan menjadi ikon budaya nasional pada HUT Kabupaten Ponorogo tanggal 11 Agustus mendatang.
“Museum ini menjadi simbol kebanggaan budaya Jatim. Apalagi Reog kini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda dunia,” jelasnya.
Sementara itu Penasihat Paguyuban Masyarakat Jatim di Lampung, Kolonel (Purn.) Sutomo, menyampaikan apresiasi dan penghargaan mendalam kepada Gubernur Khofifah yang telah dua kali bersilaturahmi langsung dengan warga Lampung asal Jatim.
Kunjungan ini dinilainya sebagai bentuk nyata perhatian dan kepemimpinan yang mengayomi, tidak hanya bagi warga yang tinggal di Jatim tetapi juga bagi warga Lampung asal Jatim.
“Bu Khofifah telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga ikatan emosional dan kekeluargaan dengan kami di perantauan. Sudah 2 kali bu gubernur ke sini. Kehadiran beliau bukan hanya menghadirkan semangat guyub rukun, tapi juga membawa energi baru untuk memperkuat solidaritas dan kontribusi warga Jatim di Lampung,” katanya
Ia juga mengapresiasi bantuan dan dukungan konkret yang selama ini diberikan oleh Gubernur Khofifah untuk kegiatan paguyuban, baik dalam bentuk moril maupun materil.
“Dukungan beliau telah memperkuat peran paguyuban sebagai wadah pemersatu dan pemberdaya masyarakat. Kami merasa diperhatikan, dihargai, dan diberi ruang untuk terus maju,” pungkasnya.
Di akhir acara, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan tali asih kepada paguyuban masyarakat Lampung asal Jatim sebesar Rp50 juta.
Selain Paguyuban Jamur Kesuma, hadir dalam forum kali ini Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan Sekda Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan. Turut hadir pula jajaran perangkat daerah Pemprov Jatim dan Lampung. (*)