Ketum Golkar Bahlil dan Nusron Bantah Isu Munaslub

Ketum Golkar Bahlil dan Nusron Bantah Isu Munaslub
Dari kanan : Ketum Golkar Bahlil, Lahadalia, Sekjen, Bendahara dan Nusron Wahid membantah isu Munaslub, di Banjarmasin, Kalsel, Minggu (3/8/2025)

BANJARMASIN,KALSEL (Wartatransparansi.com) – Kehadiran Nusron Wahid dalam Musda Xl Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmaasin pada Minggu (3/8/2025) menjadi perhatian. Pasalnya, pria yang menjabat sebagai Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar itu disebut-sebut akan menggantikan Bahlil jika terjadi Munaslub.

Namun hal tersebut dibantah oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bahlil Lahadia. Ia  menegaskan bahwa isu Munaslub Luar Biasa adalah hoax. Hal senada juga diungkapkan Nusron Wahid.

Baik Bahlil maupun Nusron menampik isu keretakan yang terjadi di tubuh partai Golkar, sekaligus membantah isu adanya munaslub. Bahlil menyatakan kabar tersebut tidak berdasar dan tidak punya sumber yang jelas, ujarnya kepada wartawan.

“Inilah. Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya, piye toh (gimana sih),” kata Bahlil saat itu.

Di masa kepemimpinannya yang segera memasuki 1 tahun, Bahlil menegaskan bahwa partai berlambang beringin tegak lurus mendukung pemerintahan PresidenPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Bahlil juga telah menegaskan Golkar bakal mendukung Prabowo hingga Pilpres 2029.

Nusron juga menegaskan tidak tahu menahu soal isu munaslub yang dikaitkan dengan dirinya. Ia juga menegaskan tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana maupun di lingkup Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub.