JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Kepindahan kantor badan sepak bola dunia, FIFA, ke Jakarta mendapat sorotan dari media Malaysia. Pasalnya, Kantor FIFA di Malaysia dan Singapura akan ditutup secara permanen jika kantor di Jakarta resmi beroperasi pada 1 September 2025 mendatang.
Sejatinya, Kantor FIFA di Jakarta berlaku sejak November 2023. Kepindahan ini sebagai bagian dari transformasi sepak bola Indonesia sebagai buntut tragedi Kanjuruhan pada 2022 silam, yang menewaskan 131 jiwa.
Jika sebelumnya Joko Widodo yang meresmikan kantor tersebut menyebut bahwa kantor FIFA ini merupakan ‘Asia Hub’, media Malaysia, Stadium Astro, menyatakan bahwa kantor pusat baru di Jakarta tersebut menjadi yang utama di Asia Tenggara.
Dalam pemberitaannya, Stadium Astro meyakini FIFA akan pindah ke Indonesia sepenuhnya mulai 1 September nanti, Sedangkan operasional kantor FIFA di Malaysia dan cabang Singapura akan ditutup.
Terlepas dari tragedy Kanjuruhan, kedekatan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ditengarai jadi salah satu faktor dibukanya kantor pusat ini.
“Selain itu, negara ini (Indonesia) menawarkan berbagai fasilitas dan lokasi yang strategis,” tulis Astro.
Pembangunan kantor pusat regional ini juga akan mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia. Bukan hanya itu, kantor FIFA di Jakarta juga berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi 21 negara ASEAN dan Asia Timur.
Infantino mengatakan, pemindahan kantor ini menandai perluasan strategis peran FIFA di kawasan tersebut, yang sejalan dengan visi mendorong pertumbuhan sepak bola global pada level yang sama.
Pujian juga diberikan Infantino kepada Indonesia dalam melakukan reformasi sepak bola dan mengakui kemajuan negara ini dalam mengatasi tantangan di internal.
Pembangunan kantor di Jakarta juga menjadi komitmen jangka panjang FIFA dalam pengembangan sepak bola di Asia. (*)