Blitar  

Korlantas Mabes Polri, Polda Jatim dan Polres Blitar Kota Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas

Korlantas Mabes Polri, Polda Jatim dan Polres Blitar Kota Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas
Kompol Randy Asda bersama AKP Agus Prayitno

Berdasarkan data yang dipaparkan Kompol Randi, masih mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Ironisnya, sebagian besar kasus melibatkan pengendara usia muda, termasuk pelajar dan pengemudi ojek online.

“Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan bersifat persuasif dan edukatif, dengan harapan bisa menyentuh aspek emosional dan rasional para peserta,” ungkapnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Agus Prayitno juga menegaskan pentingnya pembinaan kepada pelajar sejak usia dini. Ia meyakini bahwa pelajar memiliki peran strategis dalam menularkan nilai-nilai tertib berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun keluarga.

“Mereka ini calon-calon pengendara masa depan. Kalau sejak sekarang sudah paham aturan, maka budaya tertib bisa terbentuk dengan sendirinya,” urainya.

Sesi sosialisasi ini dirancang secara interaktif untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik bagi para peserta.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga diajak menyaksikan video edukatif yang informatif dan relevan dengan topik yang dibahas.

Selebihnya peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Kompol Randi, sehingga terjadi dialog dua arah yang memperkaya pemahaman.

Dengan mengangkat sosialisasi ke tempat umum dan bersejarah seperti Istana Gebang, pesan moral yang disampaikan menjadi lebih kuat.

Lokasi ini dipilih bukan tanpa alasan selain strategis, kawasan tersebut menjadi simbol penting perjuangan dan nasionalisme yang selaras dengan semangat membangun masyarakat yang tertib dan berbudaya.

Pihak kepolisian menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai kota. Tujuannya tak hanya untuk menurunkan angka kecelakaan, tapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian dalam berlalu lintas.

Program ini akan dikembangkan lebih luas melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk sekolah, komunitas dan perusahaan transportasi daring. (*)