Keputusan ini disebut mempertimbangkan sejumlah faktor penting: kualitas stadion, kesiapan penyelenggaraan, serta daya tarik suporter dari kedua klub. Tak hanya menjadi pembuka kompetisi, pertandingan ini juga menjadi kehormatan besar bagi Persebaya sebagai tuan rumah seremoni pembukaan.
Stadion Gelora Bung Tomo, yang selama ini dikenal sebagai salah satu stadion dengan atmosfer terbaik di Indonesia, dipercaya kembali sebagai venue pembuka musim. Kehadiran Bonek — suporter fanatik Persebaya — diyakini akan menyulap suasana stadion menjadi lautan semangat yang penuh energi.
Penunjukan Persebaya sebagai tuan rumah mencerminkan peran strategis klub ini dalam lanskap sepak bola nasional. Sementara itu, kehadiran PSIM Yogyakarta di laga pembuka mempertegas nuansa rivalitas bersejarah yang menambah daya tarik pertandingan.
Lebih dari sekadar laga awal, duel ini akan menjadi etalase kekuatan Persebaya di hadapan publik nasional dan menjadi pembuka yang menjanjikan untuk perjalanan panjang Liga 1 musim 2025/2026. (*)
