Ditemui di tempat yang sama, Ahmad Yunus Arbiyan, M.Pd. sebagai Waka Bidang Kurikulum MAN Sidoarjo memberikan informasi bahwasanya MAN Sidoarjo menyiapkan siswa-siswi dengan matang dan terstruktur sejak kelas X.
“Ada 176 siswa-siswi kita yang lolos dari jalur seleksi UTBK atau SNBT, artinya InsyaAllah ini menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswi kita memiliki pengetahuan akademiknya yang bagus dan tinggi.” Ungkap Pak Yunus.
Perlu diketahui, MAN Sidoarjo memiliki Tim Pengembang Akademik yang khusus membina dan menyiapkan siswa-siswi agar terus berprestasi, baik secara nasional maupun internasional.
Tim Pengembang Akademik ini tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik siswa-siswi saja, namun disertai pembiasaan-pembiasaan yang positif, seperti salat dhuha berjamaah, membaca murattal Al-Qur’an di pagi hari, membaca istighasah bersama, dan kegiatan Bimbingan Tahfidz Al-Qur’an.
“Keberhasilan SNBT adalah ukuran dari kinerja guru dan kualitas siswa dari sebuah Madrasah, ditambah dengan dukungan penuh wali murid atau orang tua. Maju tidaknya lembaga pendidikan ditentukan oleh 3 komponen, yaitu: guru, siswa, orang tua. 3 komponen pilar pendidikan ini jika saling mendukung dan saling percaya maka akan tercipta prestasi yang baik dan membanggakan.” Kata Drs. Abd. Jalil, M.Pd., Kepala MAN Sidoarjo. (*)