Wamentan RI dan Bupati Jember Muhammad Fawait Panen Padi Bersama di Jember Jawa Timur

Wamentan RI dan Bupati Jember Muhammad Fawait Panen Padi Bersama di Jember Jawa Timur
Foto: Wamentan RI Sudaryono bersama Bupati Jember Mohammad Fawait panen padi bersama di Desa Suka Makmur Jember

Beliau dulu pernah berkata kepada saya, nak petani ini kesulitan pupuk. Nah ketika saya dekat bapak Presiden Prabowo, saya sampaika kepada beliau. Dan jawabannya, pertama kali yang akan saya berikan adalah pupuk,” kata Sudaryono.

Bahkan ia mengatakan, “Sekarang ini bukan petani yang cari pupuk tapi pupuklah yang mencari petani,seolah memberi semangat petani.

Mendengar pengakuannya Wamentan seketika petani yang hadir bertepuk tangan seperti terbakar semangatnya.

Masih Sudaryono, “Saya mengapresiasi Bulog Jember.Bulog sekarang beda dengan dulu. Kalau dulu Bulog duduk di kantor tapi sekarang mencari dan membeli gabah ke sawah”ungkapnya.

Dari penurunan Wamentan dulu Presiden Republik Indonesia Prabowo sebelum menjadi presiden aktif di HKTI ( Himpunan Kerukunan Tani Indonesia). Kala itu ia menyuarakan, jangan impor beras ketika musim padi,tetapi usulan itu tidak dilaksanakan oleh pemerintah kala itu.

Saat ini Presiden Prabowo bertekad, “Tahun 2025 ini Indonesia tidak boleh impor beras, garam”paparnya.

Dalam giat tersebut Wamentan menekankan arti swasembada pangan, yang mengandung arti peningkatan produksi dan petani harus sejahtera.

Dari data yang ada saat ini Kabupaten Jember adalah salah satu lumbung padi Nasional dengan menduduki peringkat ke empat di Jawa Timur.(*)

Penulis: Sugito