Pinjamkan Aset untuk Sekolah Rakyat, Mbak Dewi Ingin Anak Miskin Naik Derajat

Pinjamkan Aset untuk Sekolah Rakyat, Mbak Dewi Ingin Anak Miskin Naik Derajat
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa (berkerudung hijau) bersama Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menunjukkan dokumen perjanjian pinjam pakai aset milik Pemkab Kediri untuk mendukung pendirian Sekolah Rakyat, usai penandatanganan di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Kerja sama ini menandai langkah nyata Pemkab Kediri dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. (Foto: dok Pemkab Kediri)

Mbak Dewi, sapaanya, menjelaskan, penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Kementerian Sosial dalam menyediakan pendidikan yang layak dan setara bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

“Pesan dari Pak Kemensos mengajak untuk memuliakan anak-anak yang kurang mampu dengan memberikan kesempatan pendidikan yang layak,” jelas Mbak Dewi.

Dengan dukungan fasilitas dari aset milik Pemkab, Mbak Dewi berharap 100 siswa tingkat SMA yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut dapat menerima layanan pendidikan berkualitas. Pun demikian, mereka juga diharapkan menjadi agen perubahan, terutama bagi masa depan keluarganya.

“Harapannya dari ratusan anak ini bisa sukses, mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga mengangkat derajat orang tua lewat pendidikan,” harap Mbak Dewi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto secara terpisah menambahkan, ratusan siswa tersebut nantinya akan dibagi ke dalam empat rombongan belajar (rombel), masing-masing terdiri dari 25 siswa.

“Untuk guru saat ini sudah tersedia sekitar 17 orang, sedangkan tenaga kependidikan seperti bendahara dan operator sekolah saat ini masih dalam proses seleksi,” tambahnya.

Pihaknya mengungkapkan, pemanfaatan fasilitas di BPKASN bersifat sementara, termasuk perjanjian penggunaan aset yang telah ditandatangani. Rencananya, bangunan khusus untuk Sekolah Rakyat akan segera dibangun di Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten.

“Nanti kalau sudah ada bangunan gedung baru akan pindah ke sana,” pungkasnya.(Adv/Prokopim Kabupaten Kediri/abi)

Penulis: Moch Abi Madyan