Tiga stasiun dengan volume tertinggi mencerminkan kepadatan lintas jalur tengah dan selatan meliputi Madiun, Kediri dan Blitar.
” Di Stasiun Madiun, tercatat sebanyak 8.626 penumpang tiba, sementara 7.703 orang berangkat. Kemudian Stasiun Kediri, terdapat 2.920 penumpang yang datang, dan 2.668 yang berangkat. Adapun di Stasiun Blitar, 2.153 penumpang tercatat tiba, dan 1.761 orang berangkat,” terang Zainul.
Untuk merespons lonjakan ini, PT KAI Daop 7 menambah formasi gerbong pada beberapa kereta favorit. Salah satunya KA Singasari (149) relasi Blitar – Pasar Senen, yang kini membawa satu kereta ekonomi premium tambahan berkapasitas 80 tempat duduk. Penambahan dilakukan pada 28 dan 31 Mei, serta 3, 6, dan 9 Juni 2025.
Kereta lain yang ikut diperkuat adalah KA Bangunkarta (161) relasi Jombang – Pasar Senen, yang mendapat gerbong tambahan pada 30 Mei serta 2, 5, 8, dan 11 Juni 2025. Formasinya berubah dari lima menjadi enam kereta kelas ekonomi premium.
“Kami siapkan kapasitas tambahan agar masyarakat tetap bisa berlibur dengan nyaman dan tidak kehabisan tiket,” ujar Zainul.
Zainul juga mengimbau penumpang untuk memesan tiket hanya melalui kanal resmi, yakni aplikasi Access by KAI dan mitra sah lainnya. Hal ini guna menghindari kendala sistem dan praktik percaloan.
“Kami berkomitmen memberi pelayanan terbaik, agar perjalanan libur panjang ini tetap aman dan menyenangkan,” pungkas Zainul.
