Sepanjang musim, pemain asal Rembang itu tampil konsisten dalam 24 laga dengan torehan 4 gol dan 4 assist. Kecepatan, kreativitas, serta kemampuannya membuka ruang menjadi senjata utama Malik di sektor sayap Bajol Ijo (julukan Persebaya).
Manchester United sendiri dijadwalkan menjalani tur pramusim di Asia Tenggara. Duel kontra ASEAN All Star menjadi salah satu agenda utama mereka dalam rangka mempersiapkan musim baru.
Bagi Malik dan rekan-rekan satu timnya di ASEAN All Star, laga ini bukan sekadar pertandingan persahabatan. Ini adalah ajang pembuktian kualitas pemain-pemain Asia Tenggara di hadapan dunia.
“Ini kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa pemain Asia Tenggara punya kualitas dan bisa bersaing di level internasional. Kami sangat bangga Malik bisa jadi bagian dari momen bersejarah ini,” tutup Jonathan. (*)