Pihaknya juga meminta maaf karena suaminya, Ferdianz Reza Alvisa tidak dapat hadir karena menerima tamu dari PW Ansor Jawa Timur yang lagi ada acara di Kampung Coklat dan bertamu ke rumahnya untuk bersilaturahmi.
Kata Dewi, SMSI Award 2025 juga dirancang sebagai momentum kebangkitan insan media di tengah era digital, yang terus bergerak dinamis. Kegiatan ini diharapkan mempererat hubungan antara media, pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam membangun Kota dan Kabupaten Blitar yang lebih maju, inklusif, dan adaptif.
“Dengan mengusung konsep budaya dan teknologi, SMSI Award 2025 tidak hanya mengangkat kearifan lokal, tetapi juga menandai kesiapan Blitar Raya dalam menghadapi tantangan global. Semoga gelaran ini memberi dampak positif, tidak hanya terhadap pelaku media, tetapi juga masyarakat secara umum yang terinspirasi oleh semangat kolaboratif,” tuturnya.
Politisi Gerindra ini menuturkan, melalui ajang ini, nilai-nilai lokal bisa kembali membumi dan menjadi bagian dari narasi kemajuan Blitar Raya, yang tidak tercerabut dari akarnya. Ia juga mengucapkan banyak terimakasih sebab dirinya dan sang suami mendapatkan SMSI Award 2025.
“Semoga ajang seperti ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem media yang sehat, profesional, dan berpihak pada pembangunan daerah baik Kota maupun Kabupaten Blitar,” tandas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar. (*)
